Cerita dari Koleksi Furnitur Museum Sejarah Jakarta
Pameran ini bercerita tentang sejarah Batavia (sekarang Jakarta), yang berlapis-lapis dan terkadang sulit, melalui koleksi furnitur bersejarah dari Museum Sejarah Jakarta. Batavia adalah pusat perdagangan utama pada abad ke-17 dan ke-18 yang menghubungkan Asia dan Eropa. Kota ini kaya dan kosmopolitan, tempat di mana furnitur yang dibuat dengan indah dan mewah beredar luas, menggabungkan pengaruh Timur dan Barat dalam ‘Gaya Batavia' yang khas.
Namun, masa lalu Batavia juga menyimpan cerita-cerita yang sulit. Zaman dahulu, banyak furnitur yang dibuat oleh para pekerja paksa (‘budak’), yang dibawa ke Batavia oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (juga dikenal dengan singkatannya, VOC) dari seluruh Asia. Selain itu, rumah-rumah besar tempat furnitur ini dipajang juga bergantung pada banyak tenaga kerja yang terdiri dari orang-orang yang diperbudak.
Pameran ini mengundang Anda untuk mengeksplorasi bagaimana furnitur-furnitur ini diperoleh, dihargai, dilupakan, dan ditemukan kembali selama berabad-abad lamanya, serta bagaimana furnitur-furnitur ini secara terus-menerus menceritakan kisah sejarah Jakarta yang berlapis-lapis.
Unduh katalog pameran dan materi pendidikan di sini: https://bit.ly/3zWCpez
Diselenggarakan oleh
Museum Sejarah Jakarta
Berkolaborasi dengan
Indonesia Heritage Agency (IHA)
Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta
Rumah Kartini
Museum Sonobudoyo
GPIB Jemaat Sion
Living Museum Roemah Toegoe
Rumah Kayu Goen
Pengarah : Esti Utami
Wakil Pengarah : Ezrin Kartika
Pejabat pelaksana : Indah Sari Octavia
Istiqomah Armitawati
Bambang Wira Citra
Dian Permatasari
Salma Afrida
Fendrik Saputra
Moh. Irfan
Viki Mahardika
Budi Santoso
Gilang Ramadhan Andaluna
Monika Fauzia
Tim Kurator Pameran
Andrew Henderson
Dwirahmi Suryandari
Dyah Pandam Mitayani
Inesa Purnama Sari
Bert Sacré
Retno Ayu Lestari
Hasna Alya
Yogi Fajri
Tim Instalasi dan Fabrikasi
Dimas Aditya Nugroho dan Tim
Augmented Reality
Jerome Autran
Pengembangan digital
Dyan Raditya Sinukarta
Dwi Iswanto
Fotografer dan Videografer
Abdul Hakim Nurmaulana
Bareta Hendy
Instalasi kayu
Rumah Kartini Japara
Instalasi musik (Gaya Batavia)
Theo Nugraha
Instalasi foto
Chris Bunjamin
Rekaman Suara
Lisa Michiels
Juliette Angela Ermestine (Jelo)
Dwi Rahayu Puspitasari
Sri Sulihingtyas Drihartati
Penyunting
Dr Roslyn Russell
Nurfitra Yutha Asa
Tim Penasehat
Nusi Lisabilla Estudiantin
Ayu Dipta Kirana
Rully Handiani
Annissa Gultom
Jos Koning
Ardi Hariyadi
Archaengela Yudi Aprianingrum
Ajeng Ayu Arainikasih
Kontributor sejarah sosial
Arthur James Michiels, Living Museum Roemah Toegoe
Lisa Michiels, Living Museum Roemah Toegoe
Gunawan Widjaja, Rumah Kayu Goen
Pdt. Engeline Rumajar, S.Th, GPIB Jemaat Sion Jakarta
Yahya Poceratu, GPIB Jemaat Sion Jakarta
Ahmad Mufik, Masjid Jami Kampung Baru
Indah Sari Octavia, Museum Sejarah Jakarta
Noor Soleh, Jepara
Arwani, Jepara
Riset kursi anak gaya Raffles
Arfian Achmad Furqoni
Halim Margo Pratama
Dwi Nur
Dhita Amelia
Fajrina Safira A. H.
Kami berterima kasih kepada organisasi-organisasi berikut atas data yang memungkinkan terlaksananya pameran ini
Indonesian Heritage Society
ANRI
KITLV
Leiden University Libraries
Rijksmuseum
Indonesian Visual Art Archive
Brantsen van de Zyp Stichting (Geldersch Landschap & Kasteelen)