Kabinet Jepang

Batavia (Jakarta), 1680–1720

Kabinet Jepang dengan kaki sangat populer di kalangan elit kolonial di kota-kota VOC seperti Batavia dan Kolombo, serta di Eropa. Kabinet ini sangat mahal dan digunakan untuk menyimpan barang berharga serta benda-benda koleksi di dalam laci-laci kecilnya.

 

Sebagian besar kabinet sejenis ini diimpor dari pos perdagangan VOC di Jepang (Dejima, Nagasaki). Namun, beberapa lainnya, seperti kabinet ini, dibuat secara lokal di Batavia oleh perajin setempat dan mengikuti model desain Jepang.

 

Kabinet ini diwariskan kepada Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia (KBG) pada tahun 1937 setelah kematian J.W. van Dapperen, seorang kolektor, penulis, dan administrator kolonial.

MSJ/KLN/PRB/0895 (KBG 22305)

Kayu amboyna (Pterocarpus Indicus) dengan dekorasi kuningan

Dimensi: Tinggi 150 cm, Lebar 91 cm, Kedalaman 58,5 cm