Piring ini dipesan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda sebagai suvenir perayaan 300 tahun berdirinya Batavia (1619–1919), dengan penghancuran Jayakarta (didirikan pada 1527) oleh Jan Pieterszoon Coen sebagai titik awal.
Melalui buku-buku peringatan seperti Oud Batavia, pameran (termasuk tentang "furnitur VOC"), dan barang-barang seperti piring ini, perayaan 300 tahun oleh pemerintah kolonial memperkuat narasi tentang kehadiran Belanda yang lama dan dianggap ‘wajar’ dalam klaim mereka atas wilayah tersebut. Hal ini terjadi bersamaan dengan munculnya tokoh-tokoh nasionalis seperti Ki Hadjar Dewantara, yang semakin vokal menyerukan kemerdekaan Indonesia dan mengkritik pemerintahan kolonial secara terbuka.
Piring ini dirancang oleh Adolf Le Comte pada akhir kariernya (1850–1921). Hanya 1024 piring ini yang diproduksi oleh De Porceleyne Fles, sebuah perusahaan perajin keramik yang mulai memproduksi keramik Delft Blue pada tahun 1653, terinspirasi oleh porselen yang dibawa dari Tiongkok oleh VOC.
Tinggi: 3,5 cm, Diameter: 27 cm
Dipinjamkan secara khusus untuk pameran ini oleh Museum Bahari Jakarta
Keramik lukis tangan