Gambar-gambar contoh kayu ini diambil dari Xylarium Bogoriense, yang didirikan pada tahun 1915. Koleksi di Xylarium Bogoriense mencakup lebih dari 40.000 spesimen yang dikumpulkan dari seluruh wilayah Indonesia.
Mahoni (Swietenia macrophylla)
Asalnya dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, hutan tanaman mahoni diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1920-an. Mahoni biasanya digunakan untuk membuat furnitur, perahu, dan alat musik.
Fakta menarik: Mahoni adalah pohon nasional Republik Dominika.
Jati (Tectona grandis)
Berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara—terutama Bangladesh, India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Sri Lanka—minyak alami jati membuatnya tahan terhadap rayap dan hama. Kayu ini terutama digunakan untuk furnitur, terutama perabotan luar ruangan, dan dek perahu.
Fakta menarik: Daun jati digunakan untuk membuat gudeg, hidangan tradisional Jawa dari Yogyakarta, Indonesia.
Sonokeling (Dalbergia latifolia)
Di Indonesia, sonokeling tumbuh liar di hutan-hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian di bawah 600 meter. Pohon ini bisa mencapai tinggi 40 meter (130 kaki) dan selalu hijau. Kayu ini terutama digunakan untuk furnitur premium, kabinet, bodi gitar, fretboard, veneer eksotis, dan ukiran.
Catatan penting: Penebangan berlebihan telah mendorong populasi alami pohon ini mendekati kepunahan.
Trembesi (Samanea saman)
Dengan habitat asli mulai dari Meksiko hingga Peru dan Brasil, trembesi telah banyak diperkenalkan ke Asia Selatan dan Asia Tenggara, serta Kepulauan Pasifik. Trembesi adalah pohon berbunga dengan mahkota simetris berbentuk payung besar. Trembesi terutama digunakan untuk ukiran dan pembuatan furnitur.
Fakta menarik: Di Indonesia, pohon ini dikenal sebagai "pohon pukul lima" karena daunnya menutup di sore hari dan terbuka kembali saat matahari terbit.
Eboni (Diospyros celebica / Diospyros ebenum)
Berasal dari Afrika Timur dan Asia Tenggara (kawasan Samudra Hindia), eboni dari Ceylon (Sri Lanka), Mauritius, dan Sulawesi digunakan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) pada abad ke-17 untuk membuat furnitur.
Fakta menarik: Beberapa furnitur tertua dalam koleksi Museum Sejarah Jakarta terbuat dari kayu langka ini.
-