Kursi ini menampilkan ukiran bunga yang rumit dan bilah serta kaki spiral yang diukir dengan hati-hati, terbuat dari kayu eboni hitam yang langka. Jenis furnitur ini dikenal sebagai "furnitur pesisir" karena berasal dari Pesisir Koromandel (sekarang India).
Terdapat dua jenis utama furnitur pesisir yang ditemukan dalam koleksi Batavia. Jenis yang pertama dibuat di Pesisir Koromandel, di daerah yang dikendalikan VOC, lalu dikirim ke Batavia. Jenis yang kedua dibuat di Batavia oleh perajin Tamil, banyak di antaranya diperbudak oleh VOC pada pertengahan abad ke-17 untuk bekerja di pusat kerajinan furnitur di kota-kota yang berkembang.
Kursi ini dibeli di Batavia oleh Ikatan Kesenian dan Ilmu Batavia (Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen) pada tahun 1936 dan dipajang di 'Ruang Raffles' di Museum Oud Batavia. Setelah kemerdekaan Indonesia, kursi ini menjadi bagian dari Museum Djakarta Lama dan kemudian dipindahkan ke Museum Sejarah Jakarta, di mana kursi ini masih berada hingga saat ini.
MSJ/KLN/PRB/1068 (Oud Batavia 226, KBG 21261)
Kayu eboni hitam (Diospyros rumphii) dengan dudukan rotan
Dimensi: Tinggi: 96 cm, Lebar: 53 cm, Kedalaman: 44 cm