Video ini memberikan wawasan tentang penelitian yang dilakukan oleh Museum Sejarah Jakarta (MSJ) dalam persiapan pameran ini. Menggunakan metodologi "Significance 2.0" sebagai panduan untuk menilai pentingnya koleksi, tim MSJ dan SEAMS, bekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia, melakukan penelitian mendalam terhadap lebih dari 50 objek serta menyelenggarakan dua seminar publik. Penelitian ini berlangsung pada tahun 2022 dan 2023.
Pendekatan ini berfokus pada menghubungkan kembali objek dengan sejarah lokal Jakarta dan menempatkan koleksi dalam konteks yang lebih luas. Hal ini mencakup eksplorasi tema seperti gerakan dan koneksi regional, perbudakan, tampilan kolonial dan dekolonisasi, perkembangan gaya furnitur, para pengrajin di balik karya-karya ini, serta tradisi ukiran kayu dan pembuatan furnitur yang terus berlanjut di Indonesia.